Saat melakukan pembelian barang untuk perhiasan emas, Anda ingin menemukan tiga warna emas yang sangat umum; kuning, putih dan emas naik. Artikel ini membahas sekian banyak kualitas emas putih dan menjawab sejumlah pertanyaan yang lebih sering dikemukakan di sekitarnya.
Pengantar
Emas putih ialah paduan, terdiri dari emas murni dan logam putih laksana perak, nikel, mangan, atau paladium, yang menolong memberikan warna berbeda.
Mengapa digabungkan dengan logam lain
Emas murni mempunyai logam yang lebih powerful yang ditambahkan padanya, guna meningkatkan keawetan dan umurnya. Tanpa aditif yang dibutuhkan ini, emas murni tidak akan dapat mempertahankan format aslinya, menjadikannya tidak sesuai untuk kebutuhan perhiasan, khususnya cincin. Agar jelas, emas kuning dan mawar pun berisi logam ekstra untuk menolong meningkatkan ketangguhan mereka. Bersamaan dengan logam-logam urgen ini, perhiasan emas putih tidak jarang dilapisi rhodium, logam yang paling langka dan berharga yang semakin menambah kekerasan emas putih, sekaligus menyerahkan sentuhan akhir yang berkilau.
Mengapa tersebut mulai terlihat laksana emas kuning dari masa-masa ke waktu
Sementara pelapisan rhodium paling tahan terhadap efek korosi, tersebut tidak bertahan selamanya. Ketika lapisan tipis mulai memburuk, tersebut mengungkapkan warna alami perhiasan, yang mayoritas terdiri dari emas murni. Seberapa cepat proses ini terjadi tergantung pada sebanyak faktor, tergolong paparannya terhadap sabun dan deterjen, produk kosmetik, keasaman kulit seseorang dan bahkan eksistensi polutan di udara. Setelah pelapisan rhodium diterapkan kembali, akan menolong mengembalikan kilau keperakan dan kemilau dan dapat dilaksanakan di mayoritas toko perhiasan dengan tidak banyak biaya.
Apakah masih emas asli?
Iya. Meskipun terdapat aditif logam putih, emas putih sangat pasti tersusun dari emas murni. Ini jelas bisa dikonfirmasi oleh ciri khasnya, yang seringkali akan mengindikasikan kehalusan (kemurnian ditetapkan sebagai angka, dalam unsur per 1000), kantor pengujian dan dalam sejumlah kasus, tahun di mana perhiasan tersebut ditandai bareng dengan sekian banyak tanda beda yang barangkali menjadi masalah standar guna negara asalnya.
Memahami keaslian emas putih
Seperti halnya keping emas, keaslian emas putih ditentukan oleh nilai karatnya, dari keping emas putih sangat murah dan karenanya termurah di 9K (37,5% emas murni) sampai 18K atau lebih, yang terdiri dari 75% atau lebih dari emas murni. Namun laksana yang dibicarakan sebelumnya dalam artikel, tidak praktis mempunyai perhiasan emas dengan keaslian yang paling tinggi, sebab terlalu empuk dan gampang ditempa untuk pemakaian sehari-hari.
Manfaat emas putih
Ini ialah logam yang paling indah, dengan hasil akhir yang mulia yang semakin dinaikkan dengan peningkatan rhodium plating, menyerahkan penampilan yang seimbang dengan platinum namun pada titik harga yang jauh lebih masuk akal. Ini paling ideal untuk mereka yang merasakan kilau berkilauan dari bahan perak-esque dan ketahanannya terhadap keausan keseharian menjadikannya opsi yang paling baik guna barang perhiasan sehari-hari, laksana cincin pertunangan.
Kelemahan dari emas putih
Ketika pelapisan rhodium mulai memudar, perhiasan bakal kehilangan kilau dan kilau aslinya dan pulang ke rona kekuningan dari komposisi emas murni yang dominan. Ketika ini terjadi, rhodium butuh diterapkan kembali. Untungnya, ini bukan proses yang mahal, tetapi dapat merepotkan andai harus menunggu sejumlah hari atau lebih untuk membalikkan barang untuk Anda.
Apakah emas putih sesuai untuk Anda?
Jika Anda mengharapkan kilau dan kilau platinum yang spektakuler, tanpa label harga platinum, maka emas putih ialah alternatif yang bagus. Campuran emas murni dan logam putih yang lebih keras meyakinkan unsur yang spektakuler dengan kekerasan dan daya tahan yang menolong melindunginya dari kehancuran dini dan kehancuran yang dangkal.
Komentar
Posting Komentar